Terlepas dari aksi mereka, kemampuan yang dimiliki seorang hacker memang membuat kita berdecak kagum. Hacker sendiri adalah seorang yang mempunyai keterampilan dan pengetahuan tentang komputer atau jaringan komputer di atas rata-rata, gan/sis. Hacker bisa mengetahui secara mendalam mengenai kerja suatu sistem, sehingga menjadi orang yang ahli dalam bidang penguasaan sistem, komputer atau jaringan komputer.
Sekarang ini, hacker memang memiliki konotasi negatif. Hal ini karena aksi hacking yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu, seperti mengubah tampilan suatu website, menyisipkan virus, dan lainnya. Sebenarnya hacking adalah sebuah ilmu seni keamanan jaringan komputer. Tidak semua hacker itu jahat, ada juga yang baik dan membantu menemukan berbagai celah keamanan untuk kemudian ditambal. Dilansir dari Prophethacker, berikut daftar 7 hacker yang paling terkenal sepanjang masa.
Julian Assange adalah seorang penerbit, peretas (hacker), dan aktivis Internet. Namanya menjadi sorotan dunia karena situs yang dibuatnya, Wikileaks yang mengungkapkan dokumen-dokumen rahasia negara dan perusahaan kepada publik. Pada tahun 1987, saat berusia 16 tahun, Julian memulai karirnya di bidang hacker komputer. Ia memakai nama sandi "Mendax". Bersama dua rekan lain, ia mendirikan sebuah kelompok bernama Internasional Subversives. Julian dan teman-temannya bukanlah perusak program atau situs. Mereka mencuri data-data yang bersifat 'rahasia' dari situs tersebut dan membagikannya kepada umum.
Akhirnya mereka mendirikan Wikileaks. Tujuan awal situs ini adalah membongkar kelakuan perusahaan yang dinilai tidak etis, dan membantu pemberantasan korupsi di lembaga publik. Motto Wikileaks cukup mulia, yakni transparansi/keterbukaan. Transparansi menciptakan kehidupan lebih baik bagi semua masyarakat. Pengawasan yang baik akan mengurangi korupsi dan memperkuat demokrasi di semua institusi sosial, termasuk pemerintahan, perusahaan, dan organisasi lainnya.
Hacker paling terkenal sepanjang masa selanjutnya adalah John McAfee. Dia adalah pembuat dan pendiri perusahaan Anti VirusKomputer McAfee. Semua berawal saat ia bekerja di sebuah perusahaan bernama Lockheed, John McAfee menerima sebuah salinan virus komputer bernama Pakistani Brain.
Itu adalah virus komputer yang muncul pada 1986 dan menyerang sistem File Allocation Table DOS, dikenal juga sebagai boot virus. Virus ini dibuat oleh Basid dan Amjad Farooq Alvi yang merupakan salah satu virus berbahaya pada saat itu. Dari situ, John McAfee terdorong untuk membuat perangkat lunak yang bisa mendeteksi dan menghapus virus secara otomatis.
Pada usianya yang masih 13, James Kosta sudah mendapatkan penghasilan US$1.500 per bulan sebagai konsultan IT. Dia bahkan berhasil membujuk sekolah untuk membiarkan dia meresmikan klub komputer dan menjalankan bisnisnya dari sana.
Bakatnya kemudian dilirik oleh sekelompok grup hacker. Ketika berusia 14 tahun, James Kosta pun berkontribusi melakukan aksi hacking terhadap perusahaan komputer besar. Seperti IBM, General Electric, dan bank-bank besar. Ketika ia berusia 18, akhirnya ia dihukum pidana untuk bekerja di Angkatan Laut sebagai analis intelijen.
Gary McKinnon adalah hacker asal Skotlandia yang berhasil menyusup ke 97 jaringan milik militer Amerika Serikat pada tahun 2001-2002. Ia mengklaim bahwa dirinya dapat membuktikan kalau alien pernah mendarat di bumi. Meskipun ia pernah melakukan hacking terhadap jaringan militer AS, namun pihak AS tidak mampu untuk mengekstradisinya. Konon kabarnya, ia berada di bawah pengawasan pemerintah Inggris.
Jonathan James:
Jonathan James (12 Desember 1983 – 18 Mei 2008) berasal dari Florida Selatan. Selama masa hidupnya, ia berhasil mencuri software milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Hal ini lantas membuat NASA harus mematikan server-nya selama tiga minggu pada Juli 2000. NASA juga menderita kerugian biaya sebesar US$41.000, yang dipergunakan untuk memeriksa dan memperbaiki sistemnya.
Jonathan James meninggal pada 18 Mei 2008 karena luka tembak. Pada awalnya, tidak ada informasi mengenai penyebab kematiannya dan menuai konspirasi pada masyarakat di AS. Namun, pihak kepolisian akhirnya mengeluarkan hasil penyelidikan bahwa ia tewas karena melakukan bunuh diri.
Jeanson James Ancheta adalah orang yang pertama kali membuat Botnet. Botnet adalah grup hacker yang bekerja sama untuk merusak berbagai macam sistem komputer untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Ancheta menggunakan Worm komputer yang disebut rxbot pada tahun 2004 untuk mengendalikan 500.000 komputer, termasuk komputer milik militer AS. Dia akhirnya tertangkap pada tahun 2005 dan harus mendekam 60 bulan penjara, serta membayar denda sebesar US$16.000.
Sekarang ini, hacker memang memiliki konotasi negatif. Hal ini karena aksi hacking yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu, seperti mengubah tampilan suatu website, menyisipkan virus, dan lainnya. Sebenarnya hacking adalah sebuah ilmu seni keamanan jaringan komputer. Tidak semua hacker itu jahat, ada juga yang baik dan membantu menemukan berbagai celah keamanan untuk kemudian ditambal. Dilansir dari Prophethacker, berikut daftar 7 hacker yang paling terkenal sepanjang masa.
Julian Assange:
Julian Assange adalah seorang penerbit, peretas (hacker), dan aktivis Internet. Namanya menjadi sorotan dunia karena situs yang dibuatnya, Wikileaks yang mengungkapkan dokumen-dokumen rahasia negara dan perusahaan kepada publik. Pada tahun 1987, saat berusia 16 tahun, Julian memulai karirnya di bidang hacker komputer. Ia memakai nama sandi "Mendax". Bersama dua rekan lain, ia mendirikan sebuah kelompok bernama Internasional Subversives. Julian dan teman-temannya bukanlah perusak program atau situs. Mereka mencuri data-data yang bersifat 'rahasia' dari situs tersebut dan membagikannya kepada umum.
Akhirnya mereka mendirikan Wikileaks. Tujuan awal situs ini adalah membongkar kelakuan perusahaan yang dinilai tidak etis, dan membantu pemberantasan korupsi di lembaga publik. Motto Wikileaks cukup mulia, yakni transparansi/keterbukaan. Transparansi menciptakan kehidupan lebih baik bagi semua masyarakat. Pengawasan yang baik akan mengurangi korupsi dan memperkuat demokrasi di semua institusi sosial, termasuk pemerintahan, perusahaan, dan organisasi lainnya.
John McAfee:
Hacker paling terkenal sepanjang masa selanjutnya adalah John McAfee. Dia adalah pembuat dan pendiri perusahaan Anti VirusKomputer McAfee. Semua berawal saat ia bekerja di sebuah perusahaan bernama Lockheed, John McAfee menerima sebuah salinan virus komputer bernama Pakistani Brain.
Itu adalah virus komputer yang muncul pada 1986 dan menyerang sistem File Allocation Table DOS, dikenal juga sebagai boot virus. Virus ini dibuat oleh Basid dan Amjad Farooq Alvi yang merupakan salah satu virus berbahaya pada saat itu. Dari situ, John McAfee terdorong untuk membuat perangkat lunak yang bisa mendeteksi dan menghapus virus secara otomatis.
James Kosta:
Pada usianya yang masih 13, James Kosta sudah mendapatkan penghasilan US$1.500 per bulan sebagai konsultan IT. Dia bahkan berhasil membujuk sekolah untuk membiarkan dia meresmikan klub komputer dan menjalankan bisnisnya dari sana.
Bakatnya kemudian dilirik oleh sekelompok grup hacker. Ketika berusia 14 tahun, James Kosta pun berkontribusi melakukan aksi hacking terhadap perusahaan komputer besar. Seperti IBM, General Electric, dan bank-bank besar. Ketika ia berusia 18, akhirnya ia dihukum pidana untuk bekerja di Angkatan Laut sebagai analis intelijen.
Gary McKinnon:
Gary McKinnon adalah hacker asal Skotlandia yang berhasil menyusup ke 97 jaringan milik militer Amerika Serikat pada tahun 2001-2002. Ia mengklaim bahwa dirinya dapat membuktikan kalau alien pernah mendarat di bumi. Meskipun ia pernah melakukan hacking terhadap jaringan militer AS, namun pihak AS tidak mampu untuk mengekstradisinya. Konon kabarnya, ia berada di bawah pengawasan pemerintah Inggris.
Adrian Lamo:
Adrian Lamo dikenal sebagai "Homeless Hacker", karena ia tak pernah menetap di suatu tempat terlalu lama. Pada tahun 2002, Lamo dilaporkan membobol jaringan komputer internal milik The New York Times. Karena ulahnya itu, Limo harus menetap di penjara selama dua tahun dan membayar denda sebesar US$65.000.Tapi, ia tidak kapok. Kabarnya, Limo diduga melakukan tindak kriminal pembobolan terhadap dokumen rahasia milik militer Amerika Serikat.
Jonathan James:
Jonathan James (12 Desember 1983 – 18 Mei 2008) berasal dari Florida Selatan. Selama masa hidupnya, ia berhasil mencuri software milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Hal ini lantas membuat NASA harus mematikan server-nya selama tiga minggu pada Juli 2000. NASA juga menderita kerugian biaya sebesar US$41.000, yang dipergunakan untuk memeriksa dan memperbaiki sistemnya.
Jonathan James meninggal pada 18 Mei 2008 karena luka tembak. Pada awalnya, tidak ada informasi mengenai penyebab kematiannya dan menuai konspirasi pada masyarakat di AS. Namun, pihak kepolisian akhirnya mengeluarkan hasil penyelidikan bahwa ia tewas karena melakukan bunuh diri.
Jeanson James Ancheta:
Jeanson James Ancheta adalah orang yang pertama kali membuat Botnet. Botnet adalah grup hacker yang bekerja sama untuk merusak berbagai macam sistem komputer untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Ancheta menggunakan Worm komputer yang disebut rxbot pada tahun 2004 untuk mengendalikan 500.000 komputer, termasuk komputer milik militer AS. Dia akhirnya tertangkap pada tahun 2005 dan harus mendekam 60 bulan penjara, serta membayar denda sebesar US$16.000.
Comments
Post a Comment